Senin, 14 Januari 2013

PSSI VS KPSI

Sebenarnya, bagaimana kronologi konflik yang merobek dunia sepak bola Indonesia itu? Berikut kronologinya 4 April 2011 FIFA melengserkan Nurdin Halid dari posisinya sebagai Ketua Umum PSSI. 20 Mei 2011 Kongres PSSI untuk memilih eksekutif baru (termasuk ketua umum) berakhir deadlock. 9 Juli 2011 Kongres Luar Biasa di Surakarta (Solo) memilih Djohar Arifin Husin sebagai ketua PSSI yang baru. 18 Desember 2011 Pertemuan KPSI membahas mosi tidak percaya pada Djohar dan wakil ketua umum Farid Rahman. KPSI meminta diselenggarakan KLB dengan alasan kepemimpinan yang buruk. 27 Desember 2011 PSSI memecat empat anggota komite eksekutif (La Nyalla Mattalitti, Roberto Rouw, Tony Apriliani, dan Erwin Budiawan). Keempatnya adalah penggagas KPSI. 18 Maret 2012 KPSI menunjuk La Nyalla sebagai Ketua Umum dan Rahim Soekasah sebagai wakil ketua umum. Masa bakti keduanya sampai 2016. 18 Maret 2012 Kongres PSSI mengakui keberadaan Liga Super Indonesia (yang dikelola PT Liga Indonesia) dengan syarat berada dalam kontrol PSSI. 7 Juni 2012 PSSI dan KPSI menandatangani nota kesepahaman di markas AFC di Kuala Lumpur. Poin MoU itu di antaranya membentuk joint commitee yang akan mengevaluasi dualisme kompetisi (ISL dan IPL) serta membentuk satu timnas. 10 Desember 2012 PSSI menggelar KLB di Palangkaraya dengan hasil membatalkan MoU. KPSI menggelar kongres di Jakarta.
Share this article now on :

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-p =))