Tahukah Anda?
""





Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Powered By Blogger

berbagi itu indah

Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 24 April 2013

PROFIL: Mario Gotze - Young Guns Liga Champions

Memasuki fase penentuan Liga Champions musim ini, redaksi GOAL.com Indonesia menerbitkan serial pemain muda terbaik dari empat tim peserta semi-final. Pemilihan dilakukan berdasarkan usia di bawah atau sama dengan 21 tahun, jumlah pertandingan, serta kontribusi sang pemain di dalam timnya. Selamat menyimak! Bergabung dengan akademi Borussia Dortmund di usia delapan tahun, Mario Gotze terus berkembang dan mencuri perhatian internasional dengan membela timnas Jerman sejak level U-15 sampai akhirnya mendapat debut di tim senior melawan Swedia, pada 2010 silam. Gotze, yang menembus tim senior di level klub pada 2009 silam - saat itu usianya baru 17 tahun - kini menjelma sebagai kunci kekuatan Die Borussen. Gotze remaja hanya diberi kesempatan tampil lima kali, itu pun sebagai pemain pengganti, atau total selama 46 menit di Bundesliga ketika Jurgen Klopp pertama kali memanggilnya ke tim senior empat tahun lalu. Selama empat tahun itulah, pemain bernomor punggung 10 ini berkembang pesat. Gotze mulai mendapat jam terbang lebih banyak di musim keduanya bersama tim senior. Meski berada di bawah bayang-bayang kegemilangan Shinji Kagawa, toh Gotze tetap berusaha mengembangkan permainan sendiri di lapangan. YOUNG GUNS LIGA CHAMPIONS MARIO GOTZE Borussia Dortmund Laga/Gol 9/2 Assist 4 Operan 309 Akurasi umpan 82% Total peluang 17 Shot on goal 15 Akurasi tembakan 79% Sukses lewati lawan 40% Rapor pemain: 3,33 Cederanya Kagawa di paruh musim kedua turut andil melambungkan nama Gotze, karena Klopp makin berani memberinya kepercayaan mengisi lini tengah guna membongkar pertahanan lawan. Dengan total keseluruhan enam gol dan 15 assist dari 33 pertandingan di Bundesliga, Gotze berperan besar membawa Die Borussen menyabet gelar ketujuh di musim 2010/11. Performa pemain yang dipanggil 'Gotzinho' oleh rekan-rekan setimnya makin mengilap di musim berikutnya. Pertandingan pembuka ditandai dengan torehan satu gol dan dua assist yang membawa kemenangan 3-1 Dortmund atas Hamburg. Sayang, saat sedang asyiknya menyuguhkan performa impresif, Gotze justru mendapat pukulan. Pemain yang lahir Memmingen, Jerman, 3 Juni 1992 ini harus masuk ruang perawatan selama empat bulan akibat cedera panggul, padahal saat itu klubnya tengah berjuang mempertahankan gelar Bundesliga. Kegagalan Gotze mengeluarkan kemampuan terbaik di musim lalu tampaknya melecut semangatnya untuk lebih maksimal di musim ini. Dari 28 pertandingan Bundesliga yang dilakoni Gotzinho mencetak sepuluh gol dan 13 assist. Memang, Die Borussen gagal mengukir hat-trick gelar tertinggi Jerman, tapi di Liga Champions mereka menjelma menjadi kekuatan baru di musim ini. Gocekannya saat menghadapi lawan membuat legenda Jerman Franz Beckenbauer tidak ragu membandingkannya dengan Lionel Messi, ruh Barcelona dalam beberapa musim terakhir. "Tidak mungkin menghentikan Mario Gotze. Tidak ada yang bermain lebih baik darinya. Dia berlari melewati lawan, seolah-olah mereka tidak di sana. Dia memiliki aset yang sama seperti Lionel Messi dalam hal teknik dan pemahaman terhadap pertandingan. Dia pesepakbola yang memiliki insting - seperti Messi," puji Beckenbauer. Pujian sang legenda terbukti benar, Gotze memiliki magis seperti Messi dengan membawa Dortmund berpeluang menjadi kejutan besar di Liga Champions musim ini. Setelah lolos dari penyisihan grup yang dihuni Ajax, Real Madrid dan Manchester City bukan hal mustahil Gotzinho kembali mengeluarkan sihirnya untuk mendepak Los Blancos di empat besar.

Read More »
05.30 | 0 komentar

Jupp Heynckes: Bayern Munich Hanya Punya Tim A

Bayern Munich menghancurkan Hannover dengan skor telak 6-1, Sabtu (20/4). Kemenangan telak itu diraih tanpa kehadiran sejumlah pemain andalan seperti Bastian Schweinsteiger, Philipp Lahm dan Javi Martinez. Pelatih Jupp Heynckes memang mengistirahatkan sejumlah pemain andalannya agar tampil optimal saat menghadapi Barcelona di semi-final Liga Champions. Namun, skor telak yang mereka raih meyakinkan Heynckes bahwa klub besutannya tidak memiliki 'tim B'. "Para pemain telah membuktikan sekali lagi bahwa kami tidak punya 'tim B', hanya tim A," tegas pelatih 57 tahun seperti dilansir di laman resmi klub. "Para pemain bersenang-senang di pertandingan dan memiliki sikap yang baik. Mereka semua memiliki motivasi tinggi. Kami menampilkan permainan bagus, memiliki disiplin baik serta mencetak banyak gol." "Kami telah meletakkan fondasi dalam kemenangan besar ini di babak pertama." Mario Gomez dan Claudio Pizarro masing-masing mencetak dua gol, sementara Franck Ribery menyumbangkan satu gol untuk Bayern. Satu gol lagi 'disumbangkan' oleh punggawa Hannover Lars Stindl yang membuka keunggulan bagi Bayern di menit 16.

Read More »
05.27 | 0 komentar

Jupp Heynckes Tinggalkan Bayern Munich Dengan Kepala Tegak

Pelatih Bayern Munich Jupp Heynckes menegaskan, ia tetap akan meninggalkan klub Bavaria itu sekalipun tidak memberikan gelar treble pada musim 2012/13. Bayern telah memastikan gelar juara Bundesliga Jerman pada musim ini. Sukses itu diikuti dengan sejumlah pemecahan rekor yang memberikan warna tersendiri dalam perjalanan mereka. Tim Bavaria juga lolos ke final DFB Pokal, dan akan berhadapan dengan VfB Stuttgart pada 1 Juni. Sebelum laga itu, Bayern terlebih dahulu berhadapan dengan Barcelona di semi-final Liga Champions. “Ketika tim seperti Bayern bermain dengan standar tinggi, pelatih bisa keluar melalui pintu utama, terlepas kami bisa memenangi Piala Jerman dan Liga Champions atau tidak,” ujar Heynckes kepada wartawan. “Dengar dan baca apa yang dikatakan media Jerman tentang tim saya. Mereka bilang kami bermain dengan sepakbola paling modern dalam sejarah Bayern.”

Read More »
05.20 | 0 komentar

Oliver Kahn: Barcelona Rapuh Di Lini Belakang

Mantan penjaga gawang Bayern Munich Oliver Kahn percaya diri eks klubnya itu sukses menyingkirkan Barcelona di semi-final Liga Champions. Menurutnya, Barcelona sedang kepayahan di lini belakang. Kahn melihat fakta bahwa Blaugrana sudah kebobolan 10 kali di Liga Champions musim ini dan beberapa pemain belakang Barca seperti Carles Puyol dan Javier Mascherano tak dapat tampil di leg pertama, Rabu (24/4) dini hari WIB. “Di musim ini, Barcelona telah menunujukkan kerapuhan mereka di lini belakang. Ini adalah momen keyakinan bagi Bayern,” tulis Kahn dalam kolomnya yang dimuat Bild. “Meski demikian, dalam momen-momen krusial, [Lionel] Messi, [Andres] Iniesta, dan Xavi selalu bisa menampilkan performa kelas dunia. Menurut opini saya, pertarungan ini akan sangat terbuka.” “Tersingkir dari kompetisi ini bakal menjadi kekecewaan besar bagi para pemain dan fans Bayern setelah sangat dominan di musim ini,” lanjutnya.

Read More »
05.09 | 0 komentar

Barcelona Siapkan €30 Juta Untuk Samir Handanovic

Menurut kabar terbaru yang beredar di Italia, Barcelona bakal mengupayakan perekrutan Samir Handanovic dari FC Internazionale saat jendela transfer bergulir musim panas mendatang. Dengan Victor Valdes diyakini bakal meninggalkan Camp Nou akhir musim ini setelah menegaskan tak akan memperpanjang kontraknya yang berakhir pada 2014, The Catalans pun harus berburu penjaga gawang anyar. Sempat dikait-kaitkan dengan beberapa nama seperti Marc-Andre Ter Stegen (Borussia Monchengladbach) dan Pepe Reina (Liverpool), dua media Italia, Il Corriere dello Sport dan Sky Sport Italia, mengklaim El Barca kini menjadikan Handanovic sebagai target utama. Demi membujuk Inter melepas kiper Slovenia yang baru mereka gaet dari Udinese awal musim ini tersebut, Blaugrana kabarnya siap menganggarkan dana sekitar €30 juta. Sebagai catatan, Il Biscione sendiri merogoh kocek €11 juta waktu membeli Handanovic.

Read More »
05.04 | 0 komentar

Jurgen Klopp: Mario Gotze Pindah Gara-Gara Pep Guardiola

Pelatih Borussia Dortmund Jurgen Klopp mengungkapkan alasan dibalik transfer Mario Gotze ke Bayern Munich. Menurutnya, transfer itu terjadi karena keinginan sang playmaker untuk dilatih Pep Guardiola dan sebaliknya, mantan pelatih Barcelona itu juga menginginkan Gotze. Gotze bakal pindah ke Allianz Arena pada akhir musim ini setelah The Bavarians siap memenuhi harga klausul buy-out pemain berusia 20 tahun itu yang ditaksir mencapai nilai €37,5 juta. “Alasan Gotze pergi? Dia adalah transfer favorit Guardiola. Jadi, jika ada seseorang menyalahkan saya [atas kepindahan itu], itu dikarenakan karena saya tak mampu mengecilkan badan saya 15 cm lebih pendek dan tidak bisa berbahasa Spanyol!” ujar Klopp dalam konferensi pers menjelang semi-final Liga Champions melawan Real Madrid. “Gotze ingin bekerja sama dengan pelatih yang luar biasa ini dalam diri Guardiola. Saya tidak bisa mengajarkan sepakbola dengan transisi cepat ataupun bermain tiki-taka,” lanjutnya. Ia pun memprediksikan akan terjadinya monopoli kekuasaan di Bundesliga Jerman karena menurutnya, Bayern telah mencuri pemain terbaik Die Schwarzgelben. “Ada seseorang yang tak ingin kami sukses,” keluhnya. Meski Klopp tidak senang dengan transfer Gotze itu, Klopp menyatakan timnya tetap fokus menghadapi semi-final Liga Champions. “Pertandingan ini terlalu penting untuk dilewatkan,” pungkas pelatih berusia 45 tahun ini.

Read More »
04.58 | 0 komentar

Mario Gotze Gabung Bayern Munich, Mesut Ozil Ikut Senang

Playmaker Real Madrid, Mesut Ozil, menyelamati Mario Gotze yang telah dipastikan merapat ke Bayern Munich mulai musim depan. Menimba ilmu dan melejit di Borussia Dortmund, Gotze akan berpisah dengan Die Schwarzgelben musim panas mendatang untuk berlabuh di Allianz Arena dengan tebusan €37 juta, sesuai buy out clause sang pemain. Ozil, yang di masa lalu juga sempat dikait-kaitkan dengan The Bavarians, mengaku ikut senang mendengar kabar terkait rekannya di timnas Jerman itu. "Tentu saja saya [awalnya] tidak tahu. Tapi saya senang untuknya karena dia adalah kawan baik saya dan seorang pesepakbola hebat," ucap mantan bintang Werder Bremen itu kepada wartawan. Ozil akan menghadapi Gotze, dan sejumlah koleganya di Der Panzer saat Los Merengues menyambangi Signal Iduna Park pada leg pertama semi-final Liga Champions, Rabu (24/4) malam. "Tentunya menimbulkan perasaan spesial bermain menghadapi rekan-rekan saya [di timnas Jerman], tapi lebih spesial lagi bermain untuk Real Madrid." "Saya telah bersama Real Madrid selama tiga tahun dan ini adalah kali ketiga kami berada di semi-final. Hal terpenting adalah melakukan yang terbaik untuk berusaha mencapai final," paparnya.

Read More »
04.56 | 0 komentar